Pada akhir tahun 2003, istri saya selama 11 malam tidak bisa tidur. Saya sudah berusaha membantu agar istri saya bisa tidur, dengan membelai, diusap-usap, masih susah tidur juga. Sungguh cobaan yang sangat berat. Akhirnya saya membawa istri saya ke RS Citra Insani yang kebetulan dekat dengan rumah saya. Sudah 3 hari diperiksa tapi dokter tidak menemukan penyakit istri saya.
Kemudian saya pindahkan istri saya ke RS Azra, Bogor. Selama berada di RS Azra, istri saya badannya panas dan selalu kehausan. Setelah dirawat 3 bulan di RS Azra, penyakit istri saya belum juga diketahui penyakitnya.
Akhirnya saya putuskan untuk pindah ke RS Harapan Mereka di Jakarta dan langsung di rawat di ruang ICU. Satu malam berada di ruang ICU pada waktu itu senilai Rp 2,5 juta. Badan istri saya –maaf- tidak memakai sehelai pakaian pun. Dengan ditutupi kain, badan istri saya penuh dengan kabel yang disambungkan ke monitor untuk mengetahui keadaan istri saya. Selama 3 minggu penyakit istri saya belum bisa teridentifikasi, tidak diketahui penyakit apa sebenarnya.
Kemudian pada minggu ke-tiga, seorang dokter yang menangani istri saya menemui saya dan bertanya,
“Pak Jamil, kami minta izin kepada pak Jamil untuk mengganti obat istri bapak.”
“Dok, kenapa hari ini dokter minta izin kepada saya, padahal setiap hari saya memang gonta-ganti mencari obat untuk istri saya, lalu kenapa hari ini dokter minta izin ?”
“Ini beda pak Jamil. Obatnya lebih mahal dan obat ini nantinya disuntikkan ke istri bapak.”
“Berapa harganya dok?”
“Obat untuk satu kali suntik 12 juta pak.”
“Satu hari berapa kali suntik dok?”
“Sehari 3 kali suntik.”
“Berarti sehari 36 juta dok?”
“Iya pak Jamil.”
“Dok, 36 juta bagi saya itu besar sedangkan tabungan saya sekarang hampir habis untuk menyembuhkan istri saya. Tolong dok, periksa istri saya sekali lagi. Tolong temukan penyakit istri saya dok.”
“Pak Jamil, kami juga sudah berusaha namun kami belum menemukan penyakit istri bapak. Kami sudah mendatangkan perlengkapan dari RS Cipto dan banyak laboratorium namun penyakit istri bapak tidak ketahuan.”
“Tolong dok…., coba dokter periksa sekali lagi. Dokter yang memeriksa dan saya akan berdoa kepada Rabb saya. Tolong dok dicari”
“Pak Jamil, janji ya kalau setelah pemeriksaan ini kami tidak juga menemukan penyakit istri bapak, maka dengan terpaksa kami akan mengganti obatnya.” Kemudian dokter memeriksa lagi.
“Iya dok.”
Setelah itu saya pergi ke mushola untuk shalat dhuha dua raka’at. Selesai shalat dhuha, saya berdoa dengan menengadahkan tangan memohon kepada Allah, -setelah memuji Allah dan bershalawat kepada Rasululloh,
“Ya Allah, ya Tuhanku….., gerangan maksiat apa yang aku lakukan. Gerangan energi negatif apa yang aku lakukan sehingga engkau menguji aku dengan penyakit istriku yang tak kunjung sembuh. Ya Allah, aku sudah lelah. Tunjukkanlah kepadaku ya Allah, gerangan energi negatif apakah yang aku lakukan sehingga istriku sakit tak kunjung sembuh ? sembuhkanlah istriku ya Allah. Bagimu amat mudah menyembuhkan penyakit istriku semudah Engkau mengatur Milyaran planet di muka bumi ini ya Allah.”
Kemudian secara tiba-tiba ketika saya berdoa, “Ya Allah, gerangan maksiat apa yang pernah aku lakukan? Gerangan energi negatif apa yang aku lakukan sehingga aku diuji dengan penyakit istriku tak kunjung sembuh?” saya teringat kejadian berpuluh-puluh tahun yang lalu, yaitu ketika saya mengambil uang ibu sebanyak Rp150,-.
Dulu, ketika kelas 6 SD, SPP saya menunggak 3 bulan. Pada waktu itu SPP bulanannya adalah Rp 25,. Setiap pagi wali kelas memanggil dan menanyakan saya, “JaMil, kapan membayar SPP ? JaMil, kapan membayar SPP ? JaMil, kapan membayar SPP ?” Malu saya. Dan ketika waktu istrirahat saya pulang dari sekolah, saya menemukan ada uang Rp150, di bawah bantal ibu saya. Saya mengambilnya. Rp75,- untuk membayar SPP dan Rp75,- saya gunakan untuk jajan.
Saya kemudian bertanya, kenapa ketika berdoa, “Ya Allah, gerangan maksiat apa? Gerangan energi negatif apa yang aku lakukan sehingga penyakit istriku tak kunjung sembuh?” saya diingatkan dengan kejadian kelas 6 SD dulu ketika saya mengambil uang ibu. Padahal saya hampir tidak lagi mengingatnya ??. Maka saya berkesimpulan mungkin ini petunjuk dari Allah. Mungkin inilah yang menyebabkan istri saya sakit tak kunjung sembuh dan tabungan saya hampir habis. Setelah itu saya menelpon ibu saya,
“Assalamu’alaikum Ma…”
“Wa’alaikumus salam Mil….” Jawab ibu saya.
“Bagaimana kabarnya Ma ?”
“Ibu baik-baik saja Mil.”
“Trus, bagaimana kabarnya anak-anak Ma ?”
“Mil, mama jauh-jauh dari Lampung ke Bogor untuk menjaga anak-anakmu. Sudah kamu tidak usah memikirkan anak-anakmu, kamu cukup memikirkan istrimu saja. Bagaimana kabar istrimu Mil, bagaimana kabar Ria nak ?” –dengan suara terbata-bata dan menahan sesenggukan isak tangisnya-.
“Belum sembuh Ma.”
“Yang sabar ya Mil.”
Setelah lama berbincang sana-sini –dengan menyeka butiran air mata yang keluar-, saya bertanya, “Ma…, Mama masih ingat kejadian beberapa tahun yang lalu ?”
“Yang mana Mil ?”
“Kejadian ketika Mama kehilangan uang Rp150,- yang tersimpan di bawah bantal ?”
Kemudian di balik ujung telephon yang nun jauh di sana, Mama berteriak, (ini yang membuat bulu roma saya merinding setiap kali mengingatnya)
“Mil, sampai Mama meninggal, Mama tidak akan melupakannya.” (suara mama semakin pilu dan menyayat hati),
“Gara-gara uang itu hilang, mama dicaci-maki di depan banyak orang. Gara-gara uang itu hilang mama dihina dan direndahkan di depan banyak orang. Pada waktu itu mama punya hutang sama orang kaya di kampung kita Mil. Uang itu sudah siap dan mama simpan di bawah bantal namun ketika mama pulang, uang itu sudah tidak ada. Mama memberanikan diri mendatangi orang kaya itu, dan memohon maaf karena uang yang sudah mama siapkan hilang.
Mendengar alasan mama, orang itu merendahkan mama Mil. Orang itu mencaci-maki mama Mil. Orang itu menghina mama Mil, padahal di situ banyak orang. ...rasanya Mil. Mamamu direndahkan di depan banyak orang padahal bapakmu pada waktu itu guru ngaji di kampung kita Mil tetapi mama dihinakan di depan banyak orang. SAKIT.... SAKIT... SAKIT rasanya.”
Dengan suara sedu sedan setelah membayangkan dan mendengar penderitaan dan sakit hati yang dialami mama pada waktu itu, saya bertanya, “Mama tahu siapa yang mengambil uang itu ?”
“Tidak tahu Mil…Mama tidak tahu.”
Maka dengan mengakui semua kesalahan, saya menjawab dengan suara serak,
“Ma, yang mengambil uang itu saya Ma….., maka melalui telphon ini saya memohon keikhlasan Mama. Ma, tolong maafkan Jamil Ma…., Jamil berjanji nanti kalau bertemu sama Mama, Jamil akan sungkem sama mama. Maafkan saya Ma, maafkan saya….”
Kembali terdengar suara jeritan dari ujung telephon sana,
“Astaghfirullahal ‘Azhim….. Astaghfirullahal ‘Azhim….. Astaghfirullahal ‘Azhim…..Ya Allah ya Tuhanku, aku maafkan orang yang mengambil uangku karena ia adalah putraku. Maafkanlah dia ya Allah, ridhailah dia ya Rahman, ampunilah dia ya Allah.”
“Ma, benar mama sudah memaafkan saya ?”
“Mil, bukan kamu yang harus meminta maaf. Mama yang seharusnya minta maaf sama kamu Mil karena terlalu lama mama memendam dendam ini. Mama tidak tahu kalau yang mengambil uang itu adalah kamu Mil.”
“Ma, tolong maafkan saya Ma. Maafkan saya Ma?”
“Mil, sudah lupakan semuanya. Semua kesalahanmu telah saya maafkan, termasuk mengambil uang itu.”
“Ma, tolong iringi dengan doa untuk istri saya Ma agar cepat sembuh.”
“Ya Allah, ya Tuhanku….pada hari ini aku telah memaafkan kesalahan orang yang mengambil uangku karena ia adalah putraku. Dan juga semua kesalahan-kesalahannya yang lain. Ya Allah, sembuhkanlah penyakit menantu dan istri putraku ya Allah.”
Setelah itu, saya tutup telephon dengan mengucapkan terima kasih kepada mama. Dan itu selesai pada pukul 10.00 wib, dan pada pukul 11.45 wib seorang dokter mendatangi saya sembari berkata,
“Selamat pak Jamil. Penyakit istri bapak sudah ketahuan.”
“Apa dok?”
“Infeksi prankreas.”
Saya terus memeluk dokter tersebut dengan berlinang air mata kebahagiaan, “Terima kasih dokter, terima kasih dokter. Terima kasih, terima kasih dok.”
Selesai memeluk, dokter itu berkata, “Pak Jamil, kalau boleh jujur, sebenarnya pemeriksaan yang kami lakukan sama dengan sebelumnya. Namun pada hari ini terjadi keajaiban, istri bapak terkena infeksi prankreas. Dan kami meminta izin kepada pak Jamil untuk mengoperasi cesar istri bapak terlebih dahulu mengeluarkan janin yang sudah berusia 8 bulan. Setelah itu baru kita operasi agar lebih mudah.”
Setelah selesai, dan saya pastikan istri dan anak saya selamat, saya kembali ke Bogor untuk sungkem kepada mama bersimpuh meminta maaf kepadanya, “Terima kasih Ma…., terima kasih Ma.”
Namun…., itulah hebatnya seorang ibu. Saya yang bersalah namun justru mama yang meminta maaf. “Bukan kamu yang harus meminta maaf Mil, Mama yang seharusnya minta maaf.”
Sahabat ... Sungguh benar sabda Rasulullaah shalallaahu ’alaihi wa sallam :
"Ridho Allah tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua" (HR Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi, Hakim)
"Ada tiga orang yang tidak ditolak doa mereka: orang yang berpuasa sampai dia berbuka, seorang penguasa yang adil, dan doa orang yang teraniaya. Doa mereka diangkat Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, 'Demi keperkasaan-Ku, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Attirmidzi)
Kita dapat mengambil HIKMAH bahwa:
Bila kita seorang anak ...
Janganlah sekali-kali membuat marah orang tua, karena murka mereka akan membuat murka Allah subhanahu wa ta’ala. Dan bila kita ingin selalu diridloi-Nya maka buatlah selalu orang tua kita ridlo kepada kita.
Jangan sampai kita berbuat zholim atau aniaya kepada orang lain, apalagi kepada kedua orang tua, karena doa orang teraniaya itu terkabul.
Bila kita sebagai orang tua ...
Berhati-hatilah pada waktu marah kepada anak, karena kemarahan kita dan ucapan kita akan dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan kadang penyesalan adalah ujungnya.
Doa orang tua adalah makbul, bila kita marah kepada Anak, Berdoalah untuk kebaikan anak-anak kita, maafkanlah vmereka.
Semoga kita di karuniai anak keturunan yangn shaleh dan shalehah, yang pintar dan kreatif dan menjadi kebanggaan kita dalam kebaikan. Aamiin
Tempatnya berbagi broadcast (bc) aplikasi chatting seperti BBM, Whatsapp, Line dll ataupun medsos.
Sep 30, 2014
Sep 29, 2014
Nasihat Ustaz HM Arifin Ilham
Sebut saja namanya Pak Misrun. Seorang mandor sebuah pengembang perumahan. Selama ini perusahaan yang mempekerjakannya selalu puas atas kinerjanya. Usianya sudah menginjak kepala enam. Fisiknya sudah terlihat rapuh.
Pernah suatu waktu, Pak Misrun yang sadar fisiknya tidak seprima 20 tahun yang lalu menyampaikan untuk mengundurkan diri. Tapi selalu ditolak halus oleh pimpinannya. Sampai tibalah di hari itu, Pak Misrun ingin berpamit untuk berhenti kerja.
Namun, kali ini sepertinya akan dikabulkan. Boleh, jika Pak Misrun ingin mengundurkan diri tapi mohon kerjakan satu proyek rumah untuk yang terakhir kali, ujar sang pimpinan.
Pak Misrun sebenarnya sudah tidak bisa menikmati segala macam pekerjaannya ini. Sehingga, meski diterima, tapi tidak dengan semangat seperti awal-awal dia bekerja.
Kali ini dia mengerjakannya asal-asalan, setengah hati, dan cenderung yang penting selesai, pilihan bahan-bahan bangunan dan furnitur pun tidak seperti biasa.
Singkat cerita, selesai sudah proyek rumah besar tersebut. Dan Pak Misrun pun berniat menghadap sang pimpinan. Beberapa kunci rumah dan kamar di genggamnya.
Namun, ketika hendak masuk ruangan si bos, sekretaris kantor memberi kabar si bos sedang mengerjakan umrah dan menitipkan dua amplop besar untuknya. Penasaran dengan isi dari dua amplop tersebut, Pak Misrun membukanya dengan seksama.
Amplop pertama berisi ucapan terima kasih perusahaan kepada beliau atas pengabdiannya selama ini. Sedangkan amplop kedua berisi Surat Sertifikat Tanah.
Sedikit terkaget, ketika isi surat kepemilikan tanah tersebut ternyata mencantumkan nama beliau sebagai pemilik dari rumah yang baru saja diselesaikannya.
Terselip secarik kertas kecil, tulisan tangan sang pimpinan, Dengan telah dibukanya kedua amplop ini saya mengucapkan untuk terakhir kalinya ucapan terima kasih atas pengabdian yang tulus dari Pak Misrun untuk perusahaan ini.
Sebagai tanda mata kami, mohon berkenan menerima satu unit rumah dengan seluruh isi yang telah Pak Misrun siapkan. Kunci langsung saja dipegang untuk selamanya oleh Pak Misrun. Kontan, berbagai gejolak rasa menyergap hatinya.
Di antara rupa-rupa rasa itu adalah penyesalan yang tak terhingga. Kenapa, untuk terakhir dia bekerja, dia tidak maksimal mengerjakan proyek yang sebenarnya direncanakan untuk sebuah hadiah atas pengabdiannya selama ini.
Ikhwah, begitulah sebuah fragmen cerita untuk kita unduh hikmahnya. Ternyata atas semua pengabdian kita selama ini, pada titik tertentu pasti Allah akan memberi apresiasi yang tidak kita duga sebelumnya. Dan itu adalah haq.
Apresiasi Allah terkadang sesuai dengan yang sudah kita kerjakan atau bahkan dilebihkan dari yang telah kita persembahkan (baca QS al-Muzamil, 20). Wallahu a'lam.ilham:
Pernah suatu waktu, Pak Misrun yang sadar fisiknya tidak seprima 20 tahun yang lalu menyampaikan untuk mengundurkan diri. Tapi selalu ditolak halus oleh pimpinannya. Sampai tibalah di hari itu, Pak Misrun ingin berpamit untuk berhenti kerja.
Namun, kali ini sepertinya akan dikabulkan. Boleh, jika Pak Misrun ingin mengundurkan diri tapi mohon kerjakan satu proyek rumah untuk yang terakhir kali, ujar sang pimpinan.
Pak Misrun sebenarnya sudah tidak bisa menikmati segala macam pekerjaannya ini. Sehingga, meski diterima, tapi tidak dengan semangat seperti awal-awal dia bekerja.
Kali ini dia mengerjakannya asal-asalan, setengah hati, dan cenderung yang penting selesai, pilihan bahan-bahan bangunan dan furnitur pun tidak seperti biasa.
Singkat cerita, selesai sudah proyek rumah besar tersebut. Dan Pak Misrun pun berniat menghadap sang pimpinan. Beberapa kunci rumah dan kamar di genggamnya.
Namun, ketika hendak masuk ruangan si bos, sekretaris kantor memberi kabar si bos sedang mengerjakan umrah dan menitipkan dua amplop besar untuknya. Penasaran dengan isi dari dua amplop tersebut, Pak Misrun membukanya dengan seksama.
Amplop pertama berisi ucapan terima kasih perusahaan kepada beliau atas pengabdiannya selama ini. Sedangkan amplop kedua berisi Surat Sertifikat Tanah.
Sedikit terkaget, ketika isi surat kepemilikan tanah tersebut ternyata mencantumkan nama beliau sebagai pemilik dari rumah yang baru saja diselesaikannya.
Terselip secarik kertas kecil, tulisan tangan sang pimpinan, Dengan telah dibukanya kedua amplop ini saya mengucapkan untuk terakhir kalinya ucapan terima kasih atas pengabdian yang tulus dari Pak Misrun untuk perusahaan ini.
Sebagai tanda mata kami, mohon berkenan menerima satu unit rumah dengan seluruh isi yang telah Pak Misrun siapkan. Kunci langsung saja dipegang untuk selamanya oleh Pak Misrun. Kontan, berbagai gejolak rasa menyergap hatinya.
Di antara rupa-rupa rasa itu adalah penyesalan yang tak terhingga. Kenapa, untuk terakhir dia bekerja, dia tidak maksimal mengerjakan proyek yang sebenarnya direncanakan untuk sebuah hadiah atas pengabdiannya selama ini.
Ikhwah, begitulah sebuah fragmen cerita untuk kita unduh hikmahnya. Ternyata atas semua pengabdian kita selama ini, pada titik tertentu pasti Allah akan memberi apresiasi yang tidak kita duga sebelumnya. Dan itu adalah haq.
Apresiasi Allah terkadang sesuai dengan yang sudah kita kerjakan atau bahkan dilebihkan dari yang telah kita persembahkan (baca QS al-Muzamil, 20). Wallahu a'lam.ilham:
Berkompetisi Sehat
Di negeri Amerika terdpt petani yg menanam jagung unggulan & seringkali memenangkan penghargaan petani dgn jagung terbaik sepanjang musim.
Suatu hari, seorg wartawan dari koran lokal melakukan wawancara & menggali rahasia kesuksesan petani tsb.
Wartawan itu menemukan bhw petani itu membagikan benih jagungnya kpd para tetangganya.
"Bgmn Anda bisa berbagi benih jagung dgn tetangga Anda, lalu bersaing dgnnya dlm kompetisi yg sama setiap tahunnya?" tanya wartawan, dgn penuh rasa heran & takjub.
"Tdkkah anda mengetahui bhw angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yg akan berbuah & membawanya dari satu ladang ke ladang yg lain.
Jika tetangga saya menanam jagung yg jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang.
Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya hrs membantu tetangga saya utk menanam jagung yg bagus pula", jawab si Petani itu.
Petani ini sgt menyadari hukum "keterhubungan" dlm kehidupan. Dia tdk dpt meningkatkan kualitas jagungnya, jika dia tdk membantu tetangganya utk melakukan hal yg sama.
Dlm kehidupan ini, jika kita ingin menikmati kebaikan, kita hrs memulai dgn menabur kebaikan kpd org2 di sekitar kita. Jika kita ingin bahagia, maka kita hrs menabur kebahagiaan utk org lain.
Jika kita ingin hidup dgn kemakmuran, maka kita hrs berupaya pula utk meningkatkan taraf hidup org2 di sekitar kita.
Anda tdk akan mungkin menjadi ketua tim yg hebat, jika Anda tdk berhasil mengupgrade anggota" tim Anda.
Kualitas Anda Ditentukan Oleh Org2 Disekitar Anda.
Org yg cerdas itu sejatinya adlh org yg mencerdaskan org lain, begitu pula org yg baik adlh org yg mau membaikkan org lain.
Dan akhirnya, apa yg kita tanam, itulah yg akan kita petik kelak. Apa yg kita tabur, itulah yg akan kita tuai..
Suatu hari, seorg wartawan dari koran lokal melakukan wawancara & menggali rahasia kesuksesan petani tsb.
Wartawan itu menemukan bhw petani itu membagikan benih jagungnya kpd para tetangganya.
"Bgmn Anda bisa berbagi benih jagung dgn tetangga Anda, lalu bersaing dgnnya dlm kompetisi yg sama setiap tahunnya?" tanya wartawan, dgn penuh rasa heran & takjub.
"Tdkkah anda mengetahui bhw angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yg akan berbuah & membawanya dari satu ladang ke ladang yg lain.
Jika tetangga saya menanam jagung yg jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang.
Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya hrs membantu tetangga saya utk menanam jagung yg bagus pula", jawab si Petani itu.
Petani ini sgt menyadari hukum "keterhubungan" dlm kehidupan. Dia tdk dpt meningkatkan kualitas jagungnya, jika dia tdk membantu tetangganya utk melakukan hal yg sama.
Dlm kehidupan ini, jika kita ingin menikmati kebaikan, kita hrs memulai dgn menabur kebaikan kpd org2 di sekitar kita. Jika kita ingin bahagia, maka kita hrs menabur kebahagiaan utk org lain.
Jika kita ingin hidup dgn kemakmuran, maka kita hrs berupaya pula utk meningkatkan taraf hidup org2 di sekitar kita.
Anda tdk akan mungkin menjadi ketua tim yg hebat, jika Anda tdk berhasil mengupgrade anggota" tim Anda.
Kualitas Anda Ditentukan Oleh Org2 Disekitar Anda.
Org yg cerdas itu sejatinya adlh org yg mencerdaskan org lain, begitu pula org yg baik adlh org yg mau membaikkan org lain.
Dan akhirnya, apa yg kita tanam, itulah yg akan kita petik kelak. Apa yg kita tabur, itulah yg akan kita tuai..
Wifey or Wifi?
Suatu hari Johny, seorang lelaki bule Australia di Bali menerima pesan singkat dari Paijo, tetangganya yang adalah orang Indonesia."Dear Sir, Sorry I have been using your wife during night and day where your are not present at home, maybe using more than you are using, now I feel very much guilty, hope you will accept my sincere apologies".Kemudian, dengan penuh emosi, Johny marah besar pada istrinya.Beberapa hari kemudian, Johny menerima pesan lagi dari Paijo yang membuatnya gila."Sorry Sir, my text was mistaken. It was not wife, but wifi". :)😄😜:D
Bersyukur dan Mensyukuri Nikmat
Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan dengan hanya berpayungkan sehelai daun pisang yang diambil dari kebun mereka. Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka.
Berkatalah petani kepada istrinya, ”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai dirumah tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.”
Sementara itu pengendara motor Vario dan istrinya yang sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up Suzuki tua lewat didepan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya, ”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.”
Didalam mobil pick up tua yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Verrari mewah lewat, ”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, pasti nyaman dikendarai tidak seperti mobil kita yang sering mogok.”
Pengendara mobil Verrari mewah itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri petani yang diatas selagi berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan dengn hanya berpayungkan sehelai daun pisang, pria kaya itu berkata dalam hati, ”Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istri2ku tidak pernah punya waktu cukup untuk berduaan.
Pesan: Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Kita bahagia karena kita dengan sepenuh hati setia dan taat untuk bersyukur kepada Allah. Bukan karena kita sudah bahagia maka kita lantas bersyukur. Agar kita tahu dimana letak kebahagiaan itu berada, bersyukurlah atas hidup ini!!!.
Berkatalah petani kepada istrinya, ”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai dirumah tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.”
Sementara itu pengendara motor Vario dan istrinya yang sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up Suzuki tua lewat didepan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya, ”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.”
Didalam mobil pick up tua yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Verrari mewah lewat, ”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, pasti nyaman dikendarai tidak seperti mobil kita yang sering mogok.”
Pengendara mobil Verrari mewah itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri petani yang diatas selagi berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan dengn hanya berpayungkan sehelai daun pisang, pria kaya itu berkata dalam hati, ”Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istri2ku tidak pernah punya waktu cukup untuk berduaan.
Pesan: Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Kita bahagia karena kita dengan sepenuh hati setia dan taat untuk bersyukur kepada Allah. Bukan karena kita sudah bahagia maka kita lantas bersyukur. Agar kita tahu dimana letak kebahagiaan itu berada, bersyukurlah atas hidup ini!!!.
Sep 27, 2014
#GagalPaham Seorang Siswa
1. Komunikasi
Budi! Di mana letak Jantung? | Gak tau Pak | Bodoh! Keluar!
*keluar sebentar dan masuk lg*
Pak, di luar jg gak ada Jantung | 😩
2. Ngerjain PR
Kenapa telat? | Sy dicopet Bu | Terus kamu ga apa2? | Ga apa2 Bu | Apa yg hilang? | Buku PR Bu |
3. Lupa pelajaran
Siapa yg ingat pelajaran minggu lalu? | *hening* | Budi? Km ingat? | Sudahlah Bu! Yang lalu biarlah berlalu | 😩
4. Nyontek
Usro, jangan nyontek! | Gak Pak | Terus ngapain nengok2 ke Jojo? | Ini soal2nya kayakny sama Pak. Jadi sy cm mencocokkan jawaban! |
5. Curang
Oke, siapa yg bisa jawab boleh pulang | *murid lempar tas ke jendel* | Siapa yang lempar tadi?! | Saya bu! Horee bs pulang! | 😩
6. Merokok
Jo, lu kok ngerokok mulu! | Emang kenapa? | Ga takut mati apa!? | Tenang, gw bawa korek! Klo mati, gw nyalain lg! | 😩
7. Ajaran Ortu
Usro, setelah 7 berapa? | 8, 9, 10 Bu | Bagus! Siapa yg ajarin? | Bapak aku Bu | Terus, setelah 10 apa? | Jack, Queen, King Bu! |
8. Dukungan keluarga
Usro, klo UAN ini kamu gagal lagi ga usah kenal sama Bapak!
*Setelah UAN*
Bapak bertanya : Usro!!!, gimana UAN kamu? | Maaf, bapak siapa ya? |😩.
Budi! Di mana letak Jantung? | Gak tau Pak | Bodoh! Keluar!
*keluar sebentar dan masuk lg*
Pak, di luar jg gak ada Jantung | 😩
2. Ngerjain PR
Kenapa telat? | Sy dicopet Bu | Terus kamu ga apa2? | Ga apa2 Bu | Apa yg hilang? | Buku PR Bu |
3. Lupa pelajaran
Siapa yg ingat pelajaran minggu lalu? | *hening* | Budi? Km ingat? | Sudahlah Bu! Yang lalu biarlah berlalu | 😩
4. Nyontek
Usro, jangan nyontek! | Gak Pak | Terus ngapain nengok2 ke Jojo? | Ini soal2nya kayakny sama Pak. Jadi sy cm mencocokkan jawaban! |
5. Curang
Oke, siapa yg bisa jawab boleh pulang | *murid lempar tas ke jendel* | Siapa yang lempar tadi?! | Saya bu! Horee bs pulang! | 😩
6. Merokok
Jo, lu kok ngerokok mulu! | Emang kenapa? | Ga takut mati apa!? | Tenang, gw bawa korek! Klo mati, gw nyalain lg! | 😩
7. Ajaran Ortu
Usro, setelah 7 berapa? | 8, 9, 10 Bu | Bagus! Siapa yg ajarin? | Bapak aku Bu | Terus, setelah 10 apa? | Jack, Queen, King Bu! |
8. Dukungan keluarga
Usro, klo UAN ini kamu gagal lagi ga usah kenal sama Bapak!
*Setelah UAN*
Bapak bertanya : Usro!!!, gimana UAN kamu? | Maaf, bapak siapa ya? |😩.
Sep 26, 2014
7 Petuah Di Hari Jumat
1. Suatu hari,semua penduduk desa berdoa memohon hujan.pada hari itu semua orang kumpul untuk berdoa, hanya 1 anak laki2 yang membawa payung...
"Itulah IMAN"
2.Teladan dari seorang bayi berusia 1 tahun.ketika kamu melemparnya ke udara, dia tertawa karena dia tau kamu akan menangkapnya...
"Itulah KEPERCAYAAN"
3. Setiap malam kita tidur, kita tidak yakin bahwa kita masih hidup esok hari, tapi kita masih mempunyai rencana untuk besok...
"Itulah HARAPAN".
4. Saat dimeja tinggal 2 potong kue. anda mengambil potongan yang lebih kecil, & membiarkan ayah/ibu/suami/istri anda mengambil potongan yang lebih besar...
"Itulah CINTA"
5.Saat dirumah selimut A sedang dicuci,hanya ada 1 selimut B yg kering & anda membiarkan suami/istri anda memakai selimut itu...
"Itulah PENGORBANAN"
6. Ketika suami/istrimu tidak bisa tidur & engkau berada disampingnya berbincang pengalaman hari ini, cerita2 lucu, kisah2 inspiratif, tertawa bersama,mengucap syukur & berdoa...
"Itulah KEBERSAMAAN"
7. Ketika stok telur tinggal 1 butir & anda berdua ingin makan bersama, lalu anda membuat omelet dari 1 butir telur itu+tepung+sayur & bumbu2 yang secukupnya...
"Itulah KREATIVITAS"
(*) Ada 7 huruf yang mencelakakan diri, yaitu: S.O.M.B.O.N.G
(*) 7 huruf buat yang sedang membaca tulisan ini, yaitu S.A.H.A.B.A.T.
"Itulah IMAN"
2.Teladan dari seorang bayi berusia 1 tahun.ketika kamu melemparnya ke udara, dia tertawa karena dia tau kamu akan menangkapnya...
"Itulah KEPERCAYAAN"
3. Setiap malam kita tidur, kita tidak yakin bahwa kita masih hidup esok hari, tapi kita masih mempunyai rencana untuk besok...
"Itulah HARAPAN".
4. Saat dimeja tinggal 2 potong kue. anda mengambil potongan yang lebih kecil, & membiarkan ayah/ibu/suami/istri anda mengambil potongan yang lebih besar...
"Itulah CINTA"
5.Saat dirumah selimut A sedang dicuci,hanya ada 1 selimut B yg kering & anda membiarkan suami/istri anda memakai selimut itu...
"Itulah PENGORBANAN"
6. Ketika suami/istrimu tidak bisa tidur & engkau berada disampingnya berbincang pengalaman hari ini, cerita2 lucu, kisah2 inspiratif, tertawa bersama,mengucap syukur & berdoa...
"Itulah KEBERSAMAAN"
7. Ketika stok telur tinggal 1 butir & anda berdua ingin makan bersama, lalu anda membuat omelet dari 1 butir telur itu+tepung+sayur & bumbu2 yang secukupnya...
"Itulah KREATIVITAS"
(*) Ada 7 huruf yang mencelakakan diri, yaitu: S.O.M.B.O.N.G
(*) 7 huruf buat yang sedang membaca tulisan ini, yaitu S.A.H.A.B.A.T.
Kisah Cinta Sejati
Kisah Cinta Sejati yang Pernah Ada di Bumi
Kisah ini terjadi sekian ratus tahun yang lalu. Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya, seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung, hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikit pun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu, tapi rasa kantuk semakin menjadi-jadi dan sang suami tercinta belum juga datang.
Tak berapa lama kemudian, seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa.
Ketika akan mengetuk pintu, terpikir olehnya sang istri yang tengah terlelap tidur. Sungguh ia tak ingin membangunkannya. Tanpa pikir panjang, ia tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga menggelar sorbannya di depan pintu dan berbaring di atasnya.
Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, sang suami lebih memilih tidur di luar rumah. Di depan pintu, dengan udara malam yang dingin melilit, dengan hanya beralaskan selembar sorban tipis.
Penat dan lelah beraktivitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi karena tak ingin membangunkan istri tercinta. Subhanallah.
Dan ternyata, di dalam rumah, persis di balik pintu tempat sang suami menggelar sorban dan berbaring di atasnya, sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar di balik pintu. Tak terlintas sedikit pun dalam pikirinnya tuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya belum juga pulang. Karena khawatir rasa kantuknya tak tertahan dan tidak mendengar ketukan pintu sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.
Malam itu, tanpa saling mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana. Karena kasih dan rasa hormat terhadap pasangan, sang istri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada sang suami. Dan sang suami mengorbankan diri tidur di pintu demi rasa kasih dan kelembutan pada sang istri.
Nan jauh di langit, ratusan ribu malaikat pun bertasbih, menyaksikan kedua sejoli tersebut. Subhanallah Wabihamdih, betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina terlukis indah dalam ukiran akhlak yang begitu mempesona. Saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati.
Tahukah Anda siapa mereka?
Sang suami adalah Rasulullah SAW dan sang istri adalah Aisyah RA binti Abu Bakar As-Sidiq. Merekalah sepasang kekasih teladan, suami istri dambaan, dan merekalah pemimpin para manusia, laki-laki dan perempuan di dunia dan akhirat.
Subhanallah...
Kisah ini terjadi sekian ratus tahun yang lalu. Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya, seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung, hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikit pun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu, tapi rasa kantuk semakin menjadi-jadi dan sang suami tercinta belum juga datang.
Tak berapa lama kemudian, seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa.
Ketika akan mengetuk pintu, terpikir olehnya sang istri yang tengah terlelap tidur. Sungguh ia tak ingin membangunkannya. Tanpa pikir panjang, ia tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga menggelar sorbannya di depan pintu dan berbaring di atasnya.
Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan istri terkasihnya, sang suami lebih memilih tidur di luar rumah. Di depan pintu, dengan udara malam yang dingin melilit, dengan hanya beralaskan selembar sorban tipis.
Penat dan lelah beraktivitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi karena tak ingin membangunkan istri tercinta. Subhanallah.
Dan ternyata, di dalam rumah, persis di balik pintu tempat sang suami menggelar sorban dan berbaring di atasnya, sang istri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar di balik pintu. Tak terlintas sedikit pun dalam pikirinnya tuk berbaring di tempat tidur, sementara suaminya belum juga pulang. Karena khawatir rasa kantuknya tak tertahan dan tidak mendengar ketukan pintu sang suami ketika pulang, ia memutuskan tuk menunggu sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya.
Malam itu, tanpa saling mengetahui, sepasang suami istri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana. Karena kasih dan rasa hormat terhadap pasangan, sang istri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada sang suami. Dan sang suami mengorbankan diri tidur di pintu demi rasa kasih dan kelembutan pada sang istri.
Nan jauh di langit, ratusan ribu malaikat pun bertasbih, menyaksikan kedua sejoli tersebut. Subhanallah Wabihamdih, betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina terlukis indah dalam ukiran akhlak yang begitu mempesona. Saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati.
Tahukah Anda siapa mereka?
Sang suami adalah Rasulullah SAW dan sang istri adalah Aisyah RA binti Abu Bakar As-Sidiq. Merekalah sepasang kekasih teladan, suami istri dambaan, dan merekalah pemimpin para manusia, laki-laki dan perempuan di dunia dan akhirat.
Subhanallah...
Sep 24, 2014
Adzan Malam Hari
Suasana sebuah kampung tiba-tiba heboh, karena persis jam 22.00 terdengar adzan berkumandang dari sebuah mushalla setempat lewat pengeras suara yang memecah keheningan malam. Suara pengumandang adzan yang tak kalah gontai membuat warga berbondong-bondong mendatangi mushalla itu meski mereka sudah tahu siapa yang melakukannya; Mbah Sadi yang umurnya sudah menembus kepala tujuh.
Yang membuat kepala warga dipenuhi pertanyaan, mengapa Mbah Sadi adzan pada jam sepuluh malam?
Ketika warga sampai di pintu mushalla, Mbah Sadi baru selesai adzan dan mematikan sound system.
“Mbah tahu gak, jam berapa sekarang?” cecar Pak RT sambil menunjuk jam dinding mushalla. “Adzan apa jam segini, Mbah?”
“Jangan-jangan Mbah sudah ikut aliran sesat,” sambar Yoso dengan nada prihatin. “Sekarang banyak banget aliran macem-macem. Bahaya kalau kampung kita sudah kena.” lanjutnya.
“Ah, dasar Mbah Sadi sudah gila,” sahut Joni, mantan preman yang sudah mulai insaf dan berusaha menghilangkan tato di pangkal lengannya dengan setrika panas. “Kalau nggak gila, mana mungkin adzan jam segini?” sambungnya sambil menyilangkan jari telunjuk di keningnya ke arah warga yang riuh berkomentar macam-macam mengomentari laku aneh Mbah Sadi.
“Kalian ini ......,” jawab Mbah Sadi tenang. “Tadi, waktu saya adzan Isya, nggak satu pun yang datang kemari. Sekarang saya adzan jam 10 malam, kalian malah berbondong-bondong ke mushalla. Satu kampung lagi. Kalo gitu... SIAPA YANG GILA.... coba?”
Warga pun ngeloyor pulang satu persatu tanpa protes lagi. Termasuk Pak RT yang melipir menjauh, perlahan-lahan, tak berani melihat wajah Mbah Sadi
Yang membuat kepala warga dipenuhi pertanyaan, mengapa Mbah Sadi adzan pada jam sepuluh malam?
Ketika warga sampai di pintu mushalla, Mbah Sadi baru selesai adzan dan mematikan sound system.
“Mbah tahu gak, jam berapa sekarang?” cecar Pak RT sambil menunjuk jam dinding mushalla. “Adzan apa jam segini, Mbah?”
“Jangan-jangan Mbah sudah ikut aliran sesat,” sambar Yoso dengan nada prihatin. “Sekarang banyak banget aliran macem-macem. Bahaya kalau kampung kita sudah kena.” lanjutnya.
“Ah, dasar Mbah Sadi sudah gila,” sahut Joni, mantan preman yang sudah mulai insaf dan berusaha menghilangkan tato di pangkal lengannya dengan setrika panas. “Kalau nggak gila, mana mungkin adzan jam segini?” sambungnya sambil menyilangkan jari telunjuk di keningnya ke arah warga yang riuh berkomentar macam-macam mengomentari laku aneh Mbah Sadi.
“Kalian ini ......,” jawab Mbah Sadi tenang. “Tadi, waktu saya adzan Isya, nggak satu pun yang datang kemari. Sekarang saya adzan jam 10 malam, kalian malah berbondong-bondong ke mushalla. Satu kampung lagi. Kalo gitu... SIAPA YANG GILA.... coba?”
Warga pun ngeloyor pulang satu persatu tanpa protes lagi. Termasuk Pak RT yang melipir menjauh, perlahan-lahan, tak berani melihat wajah Mbah Sadi
Rekening Usman bin Affan
1. Mungkin tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang sampai saat ini menyimpan rekening atas nama USMAN BIN AFFAN.
2. Apa kisah sebenarnya di balik pembangunan hotel 'Usman bin Affan Ra' yang saat ini sedang di bangun dekat Masjid Nabawi?
Apakah ada anak cucu keturunan Usman saat ini yang membangunnya atas nama moyang mereka?
Penasaran? Ikuti kisahnya berikut ini. Barangkali kita dapat mengambil pelajaran.
3. Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih.
4. Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi'ru Rumah, milik seorang Yahudi pelit dan oportunis. Dia hanya mau berbagi air sumurnya itu secara jual beli.
5. Mengetahui hal itu, Usman bin Affan mendatangi si Yahudi dan membeli 'setengah' air sumur Rumah. Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaum Muslimin.
6. Dengan semakin bertambahnya penduduk Muslim, kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat. Karena itu, Usman pun akhirnya membeli 'sisa' air sumur Rumah dengan harga keseluruhan 20.000 dirham (kl. Rp. 5 M). Untuk kali ini pun Usman kembali mewakafkannya untuk kaum Muslimin.
7. Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Usman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas.
Kebun wakaf Usman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki Usmani).
8. Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.
9. Kerajaan Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan.
10. Rekening atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf.
Dengan begitu 'kekayaan' Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.
11. Di atas tanah tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah hotel berbintang lima dengan dana masih dari 'rekening' Usman.
Pembangunan hotel tersebut kini sudah masuk tahap akhir. Rencananya, hotel 'Usman bin Affan' tersebut akan disewakan kepada sebuah perusahaan pengelola hotel ternama.
12. Melalui kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan akan diraih mencapai lebih 50 juta Riyal (lebih Rp. 150 M).
Pengelolaan penghasilan tersebut akan tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di 'rekening' Usman bin Affan.
13. Uniknya, tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata Kota Madinah atas nama Usman bin Affan.
14. Masya Allah, saudaraku, itulah 'transaksi' Usman dengan Allah. Sebuah perdagangan di jalan Allah dan untuk Allah telah berlangsung selama lebih 1400 tahun.....berapa 'keuntungan' pahala yang terus mengalir deras kedalam pundi-pundi kebaikan Usman bin Affan di sisi Allah Swt.
The End..(Tarjim: ust.Asep Sobari Lc)
2. Apa kisah sebenarnya di balik pembangunan hotel 'Usman bin Affan Ra' yang saat ini sedang di bangun dekat Masjid Nabawi?
Apakah ada anak cucu keturunan Usman saat ini yang membangunnya atas nama moyang mereka?
Penasaran? Ikuti kisahnya berikut ini. Barangkali kita dapat mengambil pelajaran.
3. Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih.
4. Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi'ru Rumah, milik seorang Yahudi pelit dan oportunis. Dia hanya mau berbagi air sumurnya itu secara jual beli.
5. Mengetahui hal itu, Usman bin Affan mendatangi si Yahudi dan membeli 'setengah' air sumur Rumah. Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaum Muslimin.
6. Dengan semakin bertambahnya penduduk Muslim, kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat. Karena itu, Usman pun akhirnya membeli 'sisa' air sumur Rumah dengan harga keseluruhan 20.000 dirham (kl. Rp. 5 M). Untuk kali ini pun Usman kembali mewakafkannya untuk kaum Muslimin.
7. Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Usman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas.
Kebun wakaf Usman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki Usmani).
8. Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.
9. Kerajaan Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan.
10. Rekening atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf.
Dengan begitu 'kekayaan' Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.
11. Di atas tanah tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah hotel berbintang lima dengan dana masih dari 'rekening' Usman.
Pembangunan hotel tersebut kini sudah masuk tahap akhir. Rencananya, hotel 'Usman bin Affan' tersebut akan disewakan kepada sebuah perusahaan pengelola hotel ternama.
12. Melalui kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan akan diraih mencapai lebih 50 juta Riyal (lebih Rp. 150 M).
Pengelolaan penghasilan tersebut akan tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di 'rekening' Usman bin Affan.
13. Uniknya, tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata Kota Madinah atas nama Usman bin Affan.
14. Masya Allah, saudaraku, itulah 'transaksi' Usman dengan Allah. Sebuah perdagangan di jalan Allah dan untuk Allah telah berlangsung selama lebih 1400 tahun.....berapa 'keuntungan' pahala yang terus mengalir deras kedalam pundi-pundi kebaikan Usman bin Affan di sisi Allah Swt.
The End..(Tarjim: ust.Asep Sobari Lc)
Sep 21, 2014
Macam-macam Ciuman
Pas banget nih malming. Para jomblo sabar ya :D
Ciawi = Ciuman manusiawi
Cibulan = Ciuman butuh lanjutan
Cipanas = Ciuman paling ganas
Cisadane = Ciuman sayang dari ane
Citarik = Ciuman tarik menarik
Cihampelas = Ciuman sampe perut mulas
Cibubur = Ciuman buru-buru
Cisalak = Ciuman saya galak
Ciamis = Ciuman anak manis
Cibitung = Ciuman bikin untung
Cikupa = Ciuman kurang pas
Cicadas = Ciuman kena dada atas
Ciparay = Ciuman sampai pakaian teruray
Cimahi = Ciuman di dahi
Cibinong = Ciuman sampe bibir monyong
Cibiru = Ciuman bini baru
Cikaso = Ciuman kagak sopan
Cicendo = Ciuman cewek indo
Cikajang = Ciuman perjaka bujang
Cibeunying = Ciuman berbunyi nyaring
Cirebon = Ciuman remang" dikebon
Cilacap = Maaf, Anda sudah memasuki wilayah propinsi Jawa Tengah! =))
Ciawi = Ciuman manusiawi
Cibulan = Ciuman butuh lanjutan
Cipanas = Ciuman paling ganas
Cisadane = Ciuman sayang dari ane
Citarik = Ciuman tarik menarik
Cihampelas = Ciuman sampe perut mulas
Cibubur = Ciuman buru-buru
Cisalak = Ciuman saya galak
Ciamis = Ciuman anak manis
Cibitung = Ciuman bikin untung
Cikupa = Ciuman kurang pas
Cicadas = Ciuman kena dada atas
Ciparay = Ciuman sampai pakaian teruray
Cimahi = Ciuman di dahi
Cibinong = Ciuman sampe bibir monyong
Cibiru = Ciuman bini baru
Cikaso = Ciuman kagak sopan
Cicendo = Ciuman cewek indo
Cikajang = Ciuman perjaka bujang
Cibeunying = Ciuman berbunyi nyaring
Cirebon = Ciuman remang" dikebon
Cilacap = Maaf, Anda sudah memasuki wilayah propinsi Jawa Tengah! =))
Sep 20, 2014
Ajaib, Ciuman Bisa Nyembuhin Penyakit!
Disebuah taman ada sepasang kekasih sedang mesra-mesranya, si cewek berkata dengan manja: “Kang, aku sakit gigi!”
Si cowok segera mengecup pipi si cewek, lalu menanya: Apakah sekarang masih sakit?”
Si cewek berkata:
“Sudah tak sakit lagi!”
Sejenak kemudian, si cewek berkata lagi dengan manja: “Kang, leherku nyeri!”
Si cowok mencium leher si cewek berkali-kali, kemudian menanyanya: “Sekarang apakah masih sakit?”
Si cewek dengan senyum sumringah berkata: “Sudah tak sakit!”
Seorang ibu tua yang berdiri di samping melihat keadaan ini dalam waktu yang lama akhirnya tak dapat menahan diri lagi, ia melangkah maju ke depan menanya si anak muda: “Anak muda, kamu sungguh-sungguh luar biasa, bisakah kamu mengobati ambeienku?”
Si cowok segera mengecup pipi si cewek, lalu menanya: Apakah sekarang masih sakit?”
Si cewek berkata:
“Sudah tak sakit lagi!”
Sejenak kemudian, si cewek berkata lagi dengan manja: “Kang, leherku nyeri!”
Si cowok mencium leher si cewek berkali-kali, kemudian menanyanya: “Sekarang apakah masih sakit?”
Si cewek dengan senyum sumringah berkata: “Sudah tak sakit!”
Seorang ibu tua yang berdiri di samping melihat keadaan ini dalam waktu yang lama akhirnya tak dapat menahan diri lagi, ia melangkah maju ke depan menanya si anak muda: “Anak muda, kamu sungguh-sungguh luar biasa, bisakah kamu mengobati ambeienku?”
Kasih Sayang Bapak-Ibu
Bapak menanya anak lelakinya yang masih kecil: “Siapa yang paling kamu sayangi: Ibumu atau diriku?”
“Kalian berdua sama-sama kusayangi.” Jawab anak itu.
Sang Bapak menanyanya lagi: “Andaikata aku ke Amerika dan Ibumu ke Paris, kamu ke mana?”
Anak itu segera berkata:”Aku akan ikut Ibu ke Paris.”
Bapak menanya: “Mengapa?”
“Karena Paris sangat indah”, kata anak itu.
Kemudian sang Bapak menanyanya lebih lanjut: “Kalau begitu, andaikata aku yang ke Paris, sedangkan yang ke Amerika Ibumu, bagaimana?”
Anak itu berkata: “Sudah tentu aku akan ke Amerika.”
Sang Bapak merasa agak kecewa dan menanya: “Mengapa kamu kok selalu mengikuti Ibu?”
“Karena barusan aku sudah pernah ke Paris.” Jawab anak itu dengan tenang.
“Kalian berdua sama-sama kusayangi.” Jawab anak itu.
Sang Bapak menanyanya lagi: “Andaikata aku ke Amerika dan Ibumu ke Paris, kamu ke mana?”
Anak itu segera berkata:”Aku akan ikut Ibu ke Paris.”
Bapak menanya: “Mengapa?”
“Karena Paris sangat indah”, kata anak itu.
Kemudian sang Bapak menanyanya lebih lanjut: “Kalau begitu, andaikata aku yang ke Paris, sedangkan yang ke Amerika Ibumu, bagaimana?”
Anak itu berkata: “Sudah tentu aku akan ke Amerika.”
Sang Bapak merasa agak kecewa dan menanya: “Mengapa kamu kok selalu mengikuti Ibu?”
“Karena barusan aku sudah pernah ke Paris.” Jawab anak itu dengan tenang.
Udah 3 Hari Gak Makan
Seorang pasien mendorong pintu dokter spesialis mata, dan dengan tak bersemangat berkata kepada dokter: “Dok, tolonglah diriku cepat-cepat, aku sudah 3 hari tak bisa makan.”
Dokter merasa heran, maka segera menanya:
“Lho, kamu tak bisa makan, juga tak seharusnya datang kemari untuk memeriksa mata!”
“Begini Pak Dok, gigi palsuku telah copot, sudah kucari selama 3 hari, tapi masih juga tak kutemukan,” jawabnya dengan tenang.
Dokter merasa heran, maka segera menanya:
“Lho, kamu tak bisa makan, juga tak seharusnya datang kemari untuk memeriksa mata!”
“Begini Pak Dok, gigi palsuku telah copot, sudah kucari selama 3 hari, tapi masih juga tak kutemukan,” jawabnya dengan tenang.
Sep 19, 2014
Jembatan vs Truk
Seorang sopir truk mengemudi di sepanjang di jalan bebas hambatan. Sebuah tanda muncul yang berbunyi “awas, jembatan rendah di depan.” Sebelum ia menyadari hal itu, jembatan sudah tepat di depannya dan truknya tersangkut di bawah jembatan. Hal itu menyebabkan kemacetan lalu-lintas yang panjang.
Akhirnya, sebuah mobil polisi muncul. Polisi itu keluar dari mobilnya dan berjalan menuju sopir truk, meletakkan tangannya di pinggul dan berkata, “Terjebak, ya?”
Sopir truk mengatakan, “Tidak, aku sedang mengangkut jembatan dan sedang kehabisan solar.”
Akhirnya, sebuah mobil polisi muncul. Polisi itu keluar dari mobilnya dan berjalan menuju sopir truk, meletakkan tangannya di pinggul dan berkata, “Terjebak, ya?”
Sopir truk mengatakan, “Tidak, aku sedang mengangkut jembatan dan sedang kehabisan solar.”
Cerita Ngakak: Tes Kelemotan Otak
Just for fun ya. Jangan dimasukin ke hati.
Tes kelemotan otak:
1. Jawab spontan , jangan kelamaan mikir
2. baca satu demi satu.
3. Konsentrasi ..
Permainan konsentrasi warna ...
Mulaiii.
1. kertas HVS warnanya apa ?
2. awan warnanya apa ?
3. tissu warnanya apa ?
4. sapi minum apa ?
Yang ngejawab susu konsentrasi anda terganggu,
karena sapi minum air
1. rambut anda warna apa?
2. Alis warnanya apa ??
3. aspal warnanya apa ???
4. kelelawar tidurnya kapan?
Yang menjawab malam, artinya konsentrasinya tergganggu.
karena kelelawar tidur siang hari.
1. warna dari cendol apa?
2. daun kelapa warnanya apa?
3. warna umum rumput?
4. Jerapah makan apa?
Yang jawab rumput , itu salah,
karena Jerapah makan daun.
Hayo ngaku salah brapa =)) Pasti senyum2 sndri..
Jgn di clear chat yah..:)smile ini berguna untuk otak mu..
kalau lucu kirimin aksi dan reaksimu :D
Tes kelemotan otak:
1. Jawab spontan , jangan kelamaan mikir
2. baca satu demi satu.
3. Konsentrasi ..
Permainan konsentrasi warna ...
Mulaiii.
1. kertas HVS warnanya apa ?
2. awan warnanya apa ?
3. tissu warnanya apa ?
4. sapi minum apa ?
Yang ngejawab susu konsentrasi anda terganggu,
karena sapi minum air
1. rambut anda warna apa?
2. Alis warnanya apa ??
3. aspal warnanya apa ???
4. kelelawar tidurnya kapan?
Yang menjawab malam, artinya konsentrasinya tergganggu.
karena kelelawar tidur siang hari.
1. warna dari cendol apa?
2. daun kelapa warnanya apa?
3. warna umum rumput?
4. Jerapah makan apa?
Yang jawab rumput , itu salah,
karena Jerapah makan daun.
Hayo ngaku salah brapa =)) Pasti senyum2 sndri..
Jgn di clear chat yah..:)smile ini berguna untuk otak mu..
kalau lucu kirimin aksi dan reaksimu :D
Sep 18, 2014
Cerita Ngakak di Siang Hari
Sampeyan perokok? Simak ya..
Cerita menjelang siang:
>=) : Perokok
:) : Bukan Perokok
Ceritanya
*mereka berdua lagi di bis*
>=) mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya
>=) : Mau rokok mas?
:) : oooh tidak terimakasih
:) penasaran, dan bermaksud ingin memberi arahan kepada si >=) supaya tidak merokok,lantas mulailah si :) mengawali pembicaraan
:) : sehari habis berapa batang rokok mas?
>=) : Biasanya sih 2 bungkus
:) : sebungkus harganya berapa mas?
>=) : 10.000
:) : mas udah berapa taun ngerokok?
>=) : 20 taon
:) :begini saya kasih gambaran,1 bungkuss harganya 10 rebu,satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadii kalo satu taon berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taun ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000 wahh seharusnya kalo mas gak merokok bisa beli mobil tuh!
>=) : saya juga kasih gambaran!
:) : silahkan
>=) : anda perokok atau tidak?
:) : tidak
>=) : LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???
:) : ?!..!?!?!!:O >:O :$ =D X_X=))=D
Klo yg kaga ngerokok kaga kaya,kebangetan....
=D =)) =D =)) =D =)) =D =)) =D =))
Kirim ke temenmu yang gak ngerokok... Pasti
pada mikir juga :
Met istrht ALL...
Cerita menjelang siang:
>=) : Perokok
:) : Bukan Perokok
Ceritanya
*mereka berdua lagi di bis*
>=) mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya
>=) : Mau rokok mas?
:) : oooh tidak terimakasih
:) penasaran, dan bermaksud ingin memberi arahan kepada si >=) supaya tidak merokok,lantas mulailah si :) mengawali pembicaraan
:) : sehari habis berapa batang rokok mas?
>=) : Biasanya sih 2 bungkus
:) : sebungkus harganya berapa mas?
>=) : 10.000
:) : mas udah berapa taun ngerokok?
>=) : 20 taon
:) :begini saya kasih gambaran,1 bungkuss harganya 10 rebu,satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadii kalo satu taon berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taun ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000 wahh seharusnya kalo mas gak merokok bisa beli mobil tuh!
>=) : saya juga kasih gambaran!
:) : silahkan
>=) : anda perokok atau tidak?
:) : tidak
>=) : LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???
:) : ?!..!?!?!!:O >:O :$ =D X_X=))=D
Klo yg kaga ngerokok kaga kaya,kebangetan....
=D =)) =D =)) =D =)) =D =)) =D =))
Kirim ke temenmu yang gak ngerokok... Pasti
pada mikir juga :
Met istrht ALL...
Blackberry = Beri Hitam?
*Gak ngomongin porno*
Untung yah "BlackBerry" dibuat sama perusahaan Canada, jadi disingkatnya BB... coba klo dibuat sama perusahaan Indonesia, namanya pasti jadi Beri Hitam atau BH ! x.x
Agak gimana gitu ga sih...klo punya Beri Hitam terus ditanya...
"Loe pake BH ga? Pin BH loe berapa?"
"BH loe seri apa? BH loe touch screen ya?"
Apalagi klo lagi dinner sama calon mertua, terus diprotes sama pacar...
"Sayang...kmu jangan maen BH terus donk...kita kan lagi makan...ayo taruh BH nya di meja..."
"BH gw kok lemod banget yah??" terus dijawab...
"Isinya kepenuhan kaleee...makanya sering" dibersihin tuh BH!"
Apa ga makin berabe kalo gitu? x.x
"Eh, BH loe uda dipasangin anti-spy belum??"
"Buat apa? ga penting juga gitu orang" ngintip isi BH gw"
wkwkwkwkw... =))
Untung yah "BlackBerry" dibuat sama perusahaan Canada, jadi disingkatnya BB... coba klo dibuat sama perusahaan Indonesia, namanya pasti jadi Beri Hitam atau BH ! x.x
Agak gimana gitu ga sih...klo punya Beri Hitam terus ditanya...
"Loe pake BH ga? Pin BH loe berapa?"
"BH loe seri apa? BH loe touch screen ya?"
Apalagi klo lagi dinner sama calon mertua, terus diprotes sama pacar...
"Sayang...kmu jangan maen BH terus donk...kita kan lagi makan...ayo taruh BH nya di meja..."
"BH gw kok lemod banget yah??" terus dijawab...
"Isinya kepenuhan kaleee...makanya sering" dibersihin tuh BH!"
Apa ga makin berabe kalo gitu? x.x
"Eh, BH loe uda dipasangin anti-spy belum??"
"Buat apa? ga penting juga gitu orang" ngintip isi BH gw"
wkwkwkwkw... =))
Cerita Ngakak: Ahli Matematika [Masuk]
Yang ngaku ahli matematika, jawab ya
Bantuin mikir donk........
Aku mau beli mobil, tp blm punya duit:
aku pinjam ke si A = 50jt dan ke si B = 50jt
total 100jt, kubeli mobil hrg 97jt, sisa 3jt.
Utk mengurangi hutang, aku balikin 1jt ke A,
1jt ke B, dan 1jt aku kantongi.
Jadi hutangku dg si A= 49jt dan B= 49jt.
Tetapi bila dijumlah: 49jt + 49jt = 98jt
+ 1jt di kantongku = total 99jt pdhl td ada 100jt
Kemana yg 1jt ya?
Klo tau, kirim jwbn'y yach,, kalo gak tau,forward ke temen biar pusingnya bareng.......
Gimana?
Bantuin mikir donk........
Aku mau beli mobil, tp blm punya duit:
aku pinjam ke si A = 50jt dan ke si B = 50jt
total 100jt, kubeli mobil hrg 97jt, sisa 3jt.
Utk mengurangi hutang, aku balikin 1jt ke A,
1jt ke B, dan 1jt aku kantongi.
Jadi hutangku dg si A= 49jt dan B= 49jt.
Tetapi bila dijumlah: 49jt + 49jt = 98jt
+ 1jt di kantongku = total 99jt pdhl td ada 100jt
Kemana yg 1jt ya?
Klo tau, kirim jwbn'y yach,, kalo gak tau,forward ke temen biar pusingnya bareng.......
Gimana?
Jika Binatang BBM-an
Tebak2an aja :D
Jika binatang BBM-an... Kira" Status apa yah yang mereka buat?? Cekidot! :p
Anjing Pudel: Lagi nunggu dijemput majikan, mau ke salon nihhh... ;;) B-)
Kecoa: Fiuhh...baru aja gw selamat dari injekan maut! #:-s
Sapi: Huh sebel susuku diraba" lagi oleh majikankuu! Dikira gw jablay apa! Damn! >:o
Kucing: Anak gw yang ke 7 barusan nanya siapa bapaknya, gw bingung mau jawab apa, gw sendiri aja lupa bapaknya siapa... :-s
Nyamuk: Gw positif kena HIV AIDS, gara" salah isep, hiks... :'(
Ayam: Teman" kalau besok gw ga update status lagi berarti gw uda di KFC, Luv U All.... :'(
Cumi": Abis isi ulang tinta nihh...hohoho... B-)
Babi: Gw difitnah nyebarin Flu! Sialan >:o
Kutu: Salah masuk rambut nih, koq bau pesing yah? :-/
Kambing: Jangan keluar rumah friends...bentar lagi Idul Adha... :-|
Babi komen status Kambing: Untung gw Haram, wakakaka... =))
Kambing bales komen: Abis Idul Adha kan Imlek bro...lo lupa?? >=)
Monyet: Terus gw harus bilang WOW gitu liat status loe semuaa?? :o
wkwkwkwk
Jika binatang BBM-an... Kira" Status apa yah yang mereka buat?? Cekidot! :p
Anjing Pudel: Lagi nunggu dijemput majikan, mau ke salon nihhh... ;;) B-)
Kecoa: Fiuhh...baru aja gw selamat dari injekan maut! #:-s
Sapi: Huh sebel susuku diraba" lagi oleh majikankuu! Dikira gw jablay apa! Damn! >:o
Kucing: Anak gw yang ke 7 barusan nanya siapa bapaknya, gw bingung mau jawab apa, gw sendiri aja lupa bapaknya siapa... :-s
Nyamuk: Gw positif kena HIV AIDS, gara" salah isep, hiks... :'(
Ayam: Teman" kalau besok gw ga update status lagi berarti gw uda di KFC, Luv U All.... :'(
Cumi": Abis isi ulang tinta nihh...hohoho... B-)
Babi: Gw difitnah nyebarin Flu! Sialan >:o
Kutu: Salah masuk rambut nih, koq bau pesing yah? :-/
Kambing: Jangan keluar rumah friends...bentar lagi Idul Adha... :-|
Babi komen status Kambing: Untung gw Haram, wakakaka... =))
Kambing bales komen: Abis Idul Adha kan Imlek bro...lo lupa?? >=)
Monyet: Terus gw harus bilang WOW gitu liat status loe semuaa?? :o
wkwkwkwk
Subscribe to:
Posts (Atom)