Sep 26, 2015

Anak Ditinggal Sendiri di Rumah, Sebaiknya Pada Usia Berapa?

Ini adalah pertanyaan dari semua orangtua di seluruh dunia: Berapa usia yang tepat untuk anak dapat ditinggal sendiri di rumah? Pada usia 11 – 12 tahun, sebagian besar anak sudah siap ditinggal sendiri di rumah.


Meski begitu, semua ini sangat tergantung pada tingkat kemandirian anak. Apakah dia sudah terbiasa memenuhi semua kebutuhannya sendiri dan menyelesaikan tanggung jawabnya tanpa ada yang mengawasi?


Ilustrasi (Gambar: thecrunchychicken.com)

Ilustrasi (Gambar: thecrunchychicken.com)



Jawabannya bisa jadi berbeda-beda dari setiap orangtua. Contohnya, seorang ibu di Kanada menganggap usia 8 tahun merupakan usia yang tepat untuk meninggalkan anak selama 2 jam setiap siang hari. Namun, ibu ini lantas belajar bahwa pengadilan tak berpendapat yang sama dengannya.


Menurut CBC News, ayah bocah tersebut (yang telah berpisah dari sang istri) dan seorang pekerja sosial berkeberatan dengan hal tersebut. Pekerja sosial berpendapat bahwa anak-anak di bawah usia 10 belum mampu menjaga diri sendiri atau pun menghindari risiko. Hal tersebut disetujui oleh Pengadilan Tinggi British Columbia.


Direktur Canadian Research Institute yang menangani Hukum dan Keluarga mengatakan pada CBC News, tak ada ukuran usia yang tepat untuk hal itu.


“Ada anak usia 7 tahun yang bisa saya percaya untuk ditinggali kunci rumah saya, dan remaja 17 tahun yang tak akan pernah saya percayai kunci rumah saya,” ucap John-Paul Boyd.


“Itu adalah hak orangtua untuk memutuskan apakah anaknya cukup dewasa untuk mengambil keputusannya sendiri,” lanjutnya.


Sementara di Amerika Serikat, beberapa negara bagian memiliki aturan usia tertentu mengenai hal ini yang tercantum dalam buku panduan orangtua. Misalnya negara bagian Maryland (8 tahun) dan Illinois (14 tahun), dilansir dari laman Today.


Anda bisa melatihnya dengan meninggalkannya di rumah secara bertahap, diawali dari selama beberapa jam hingga akhirnya menjadi seharian. Berikut tip untuk melakukannya:


– Pastikan anak merasa nyaman. Bila ia takut atau cemas, jangan dipaksakan.


– Beritahu cara menghubungi Anda. Untuk itu, tinggalkan nomor telepon yang mudah dihubungi. Jika perlu, siapkan beberapa nomor telepon darurat lainnya.


– Ajarkan cara mengatasi situasi tertentu, seperti ada tamu atau petugas kebersihan yang datang. Katakan padanya untuk tidak membukakan pintu sampai Anda pulang. Kalau dia ragu-ragu, mintalah untuk selalu menelepon Anda dulu.


– Beritahu nomor telepon pos satpam, pos polisi, dan pemadam kebakaran terdekat. Katakan untuk segera ke luar rumah begitu ada kondisi darurat, seperti kebakaran atau gempa.


– Susun tugas atau aktivitas yang harus dilakukannya selama berada di rumah, termasuk mengunci pintu dan jendela, serta menelepon Anda di waktu-waktu yang sudah disepakati.


– Siapkan semua makanan yang diperlukan anak, baik dalam keadaan matang atau siap makan. Jangan memintanya untuk memanaskan makanan, menggunakan microwave atau kompor, jika anak belum terbiasa.



Anak Ditinggal Sendiri di Rumah, Sebaiknya Pada Usia Berapa?

No comments:

Post a Comment