Mahasiswa Asal Pemalang Raih Juara Dunia Taekwondo

Atlet taekwondo Pelatda Jateng asal Pemalang, Syamsul Hilali meraih medali emas dalam kejuaraan taekwondo internasional Jeonju Open di Korea Selatan, belum lama ini.

Putra pasangan Isnafik dan Maryatun asal Desa Danasari, Pemalang itu berhasil menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Taekwondo International Championship Jeonju Open 2015 di Korea Selatan, baru-baru ini.

Gambar: puskapik

Syamsul berhasil meraih juara dunia setelah bertanding di nomor Kyorugi 74 kilogram. Saat meriah medali emas di Korea Selatan, alumnus SMA N 2 Pemalang itu mengalahkan taekwondo asal Kazakhstan dengan skor 12-7.

Lahir di Danasari, Pemalang 18 juni 1998, Syamsul mengawali kariernya dengan mengikuti latihan taekwondi di Pusat Pelatihan Taekwondo Pemalang di GOR Kridanggo Pemalang sejak tahun 2009 dengan Pelatih Muhammad Farhan. Pada tahun 2013, Syamsul Hilali bergabung dengan Tim PPLP Jawa Tengah.

Karena prestasi yang gemilang, Syamsul lantas bergabung dengan Tim Pelatda Jawa Tengah sampai sekarang. Dan saat ini remaja berusia 17 tahun itu tercatat sebagai mahasiswa jurusan hukum di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Remaja yang sejak kecil bercita-cita menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini percaya bahwa semua itu berkat usaha dan kerja kerasnya. Dan semua itu tidak luput juga dukungan dari kedua orangtua, terutama ayah yang selalu memberi arahan, semangat dan motivasi agar selalu menjadi lebih baik.

Untuk meraih kesuksesan tidak mudah, butuh ekstra semangat, motivasi, kesabaran dan disiplin yang kuat. Dulu, saya bukanlah atlet yang bagus. Tapi berkat bimbingan pelatih dan semangat dari diri saya sendiri untuk selalu menjadi yang terbaik, alhamdulillah sedikit demi sedikit mulai menjadi lebih baik

Pemusatan latihan ke Korea Selatan ini sekaligus untuk persiapan menghadapi pra kualifikasi PON XIX yang akan diselenggarakan di Semarang pada November mendatang. NomorKyorugi Sementara selama berada di Korea Selatan Syamsul dan teman-temannya dibimbing oleh master Alex Harjanto selaku pimpinan tim dan pelatih Dereck Afsa. Syamsul yang memiliki tinggi badan 185 sentimeter itu adalah anak nomor tiga dari enam bersaudara. Dia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Hukum di Universitas Semarang.

Sebagai atlet, Syamsul terbilang muda, usianya baru menginjak 17 tahun. Dalam tim yang ke Korea Selatan itu dia bertanding di nomor kyorugi bawah 74 kilogram atau kelas light. Untuk meraih medali emas di Korea Selatan itu Syamsul mengalahkan taekwondoin asal Lebanon dengan skor 12-7. Karier taekwondo Syamsul diawali dengan mengikuti latihan taekwondo di GOR Kridanggo sejak tahun 2009 dengan pelatih Muhammad Farhan. Saat itu masih usia SD. Farhan berharap agar karier Syamsul di taekwondo semakin bagus. Dia berpesan agar muridnya itu menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan dengan menjaga semangat. Selanjutnya bisa lolos pra PON dan membawa nama Jateng di PON dengan meraih medali.

Syamsul Hilali bisa dihubungi via facebook di alamat berikut.

Selamat dan sukses ya!

Mahasiswa Asal Pemalang Raih Juara Dunia Taekwondo