Kopi Indonesia dengan bangga menempati peringkat keempat terbesar di dunia dari segi hasil produksi. Seperti yang dikutip http://misektaunhas.org, negara-negara Eropa Utara dan Eropa Timur, negara-negara Skandinavia serta Baltik sangat menyukai kopi Indonesia, terlebih Kopi Luwak.
Secarah umum, dikenal 4 jenis kopi yaitu Kopi Arabika (Coffee Arabica), Kopi Liberika (Coffee Liberica), Kopi Robusta (Coffee Cannephora), Kopi Excelsa (Coffee Dewevrei).
Kopi Arabika
Kopi Arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh para penikmat kopi. Biji kopi arabika memiliki cir ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta, kandungan kafein yang lebih rendah,rasa dan aroma yang lebih nikmat serta harga yang lebih mahal. Kopi arabika pertama dideskripsikan oleh Linnaeus pada tahun 1753. Varietas terbaik yang dikenal adalah typica dan bourbon dan dari jenis ini beraneka ragam strain telah dikembangkan.
Kopi arabica (Coffee arabica) Nama ilmiah Coffee arabica L Klasifikasi : Devisi spermatophyta Sub devisi angiospermae Kelas dicotyledoneae Bangsa rubiales Suku rubiaceae Marga coffea Spesies coffea arabica L | Ciri ciri : Habitus : perdu,tinggi 2 – 3 meter Batang : tegak,bulat,percabangan monopodial,permukaan kasar. Daun : tunggal,berhadapan,lonjong,panjang 8-15 cm,lebar 4-7 cm. Bunga:majemuk,bentuk payung,kelopak lonjong,lima helai,panjang 3 mm,hijau,tangkai benang sari berlekatan. Buah:batu,bulat telur,diameter 0,5-1 cm,masih muda hijau setelah tua merah. Biji:berbentuk bola. Akar :tunggang,kuning muda |
Beberapa varietas yang terkenal meliputi :
* Kopi Kolombia (Colombian coffe) – pertama kali diperkenalkan di kolombia pada awal tahunn 1800. Saat ini kultivar Maragogype,Caturra,Typica dan Bourbon ditanam dinegeri ini. Jika langsung di goreng kopi ini memiliki rasa dan aroma yang kuat.
* Colombian Milds – varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Semuanya adalah jenis kopi arabica yang telah dicuci.
* Guatemala Huehuetenango -ditanam 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
* Ethiiopian Harrar – dari Ethiopia
* Hawaiian Kona Coffee – dari Hawai
* Jamaican Blue Mountain Coffee – dari Jamaica.
* Kopi Jawa
* Kenyan.
* Mexico.
* Mocha – kopi dari Yemen.
* Santos – dari Brasil.
* Sumatra.
* Sulawesi Toraja Kalosi.
* Tanzania Peaberry.
* Uganda.
Kopi Robusta
Kopi Robusta memiliki ukuran biji kopi yang besar, bentuknya oval,tinggi kafein dan memiliki aroma yang kurang harum. Robusta dapatt dikembangkan dalam lingkungan dimana arabika tidak akan tumbuh.
Kopi Robusta (Coffee robusta Lindl ex DeWild) Nama Ilmiah Coffee robusta lindl ex dewild. Klasifikasi : Divisi Spermatophyta Subdivisi Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Bangsa Rubiales Suku Rubiaceae Marga Coffea | Ciri ciri : Habitus : perdu,tahunan,tinggi 5 meter. Batang : Berkayu,keras,putih keabuabuan. Daun : tunggal,bulat telur,panjang 5-15 cm,lebar 4-6.5 cm. Bunga : majemuk,mahkota berbentuk bintang Buah : diameter 5 mm,warna hijau setelah tua kemerahan. Biji : bulat telur, berbelah dua,keras Akar: tunggang,kuning muda. |
Variestas kopi robusta yang terkenal adala Kopi Luwak dari Indonesia dan Kape Alamid dari Filipina.
Kopi Liberika
Kopi Liberika adalah jenis kopi yang berasal dari Liberia, Afrika Barat. Kopi ini dapat tumbuh hingga 9 meter. Kopi ini didatangkan ke Indonesia jaman dulu untuk menggantikan kopi arabika yang terserang hama.
Kopi ini memiliki beberapa karakteristik :
* Ukurannya lebih besar dari kopi arabika dan robusta.
* Berbuah sepanjang tahun
* Kualitas buah relatif rendah.
* Ukuran buah tidak merata.
* Tumbuh baik didataran rendah.
Varietas yang pernah didatangkan ke Indonesia antara lain adalah Ardoniana dan Durvei.
Kopi Excelsa
Kopi Excelsa merupakan jenis kopi yang tidak begitu peka terhadap penyakit HV dan dapat ditanam di dataran rendah dan lembap, atau dapat juga disimpulkan bahwa kopi Ekselsa (Excelsa) ini dapat ditanam di daerah yang tidak sesuai untuk kopi robusta. Kopi Ekselsa (Excelsa) juga dapat ditanam di atas lahan gambut, kemudian cukup 3,5 tahun, tanaman ini sudah mampu memproduksi beras kopi sekitar 800-1200 kg per Hektar.
Kopi excelsa mempunyai cita rasa dan aroma yang dikategorikan kuat dan dominan pahit. Beberapa peneliti luar negeri juga mulai tertarik kopi excelsa indonesia. Beberapa keunggulan kopi excelsa antara lain : mempunyai fisik yang lebih besar dari kopi arabika maupun robusta dan cenderung berbuah sepanjang tahun, mudah dibudidayakan, dan relatif tahan terhadap hama dan penyakit. Keunggulan lainya adalah dapat ditanam di lahan gambut yang memiliki kesuburan rendah yang tidak dapat ditanami baik kopi arabika maupun robusta. Dalam 3,5 tahun, tanaman kopi excelsa telah mampu menghasilkan produksi sekitar 1,2 ton per ha.
Jenis Kopi di Indonesia
Kopi Aceh Gayo, Kopi Sidikalang, Kopi Sumatera, Kopi Liwa, Kopi Jawa, Kopi Arang, Kopi Toraja, Kopi Sulawesi, Kopi Bali Kintamani, Kopi Flores Bajawa, Kopi Papua Wamena
Jenis Kopi dan Cirinya
No comments:
Post a Comment