Menggunakan kata negatif kepada anak, bukan akan membuat si kecil menjadi berubah sesuai permintaan orang tua. Dapat sebaliknya, bisa jadi anak kecil tersebut akan memberontak dan melawan. Yang paling dikhawatirkan adalah membuat hati si buah hati menjadi ‘hancur’.
Buat para orang tua maupun calon orang tua, berikut daftar kata negatif yang dapat membuat hati seorang anak menjadi down sebagaimana dirangkum dari buku Cahaya Dari Madinah, Ust Ali Jaber.
Pertama : Mencaci Maki Anak Kita
Terkadang tingkah laku anak membuat orang tua jengkel dan marah. Bahkan terkadang saking marahnya tanpa sadar orang tua mencaci maki anak . Saat Anda emosi, tolong tahanlah sekuat tenaga. Jangan sampai keluar kata-kata yang tidak baik terhadap anak kita.
Kedua : Menghina Anak Kita
Yang dimaksud menghina anak seperti mengeluarkan kata “Dasar anak nakal, tidak tahu diri” atau “Dasar anak bodoh” atau “Kok kamu tidak pintar-pintar”. Apalagi jika ucapan-ucapan tersebut diucapkan orang tua didepan teman-teman si anak.
Ketiga : Membandingkan Anak dengan Orang Lain.
Kita harus tahu bahwa setiap anak memiliki kemampuan masing-masing, jadi kita tidak boleh menyamakan satu sama lain. Dan juga tidak boleh membandingkan kehebatan anak kita dibanding dengan kehebatan anak orang lain. Justru yang harus ditanamkan adalah menanamkan kepercayaan diri kepada anak kita tanpa terikat dengan orang lain. Akibat membandingkan anak dengan orang lain, bisa jadi akan timbul rasa benci kepada orang lain yang dibandingkan.
Keempat : Cinta Bersyarat
Misal orang tua berkata, “Mama sayang kamu, kalo kamu pintar”. Itu namanya cinta bersyarat. Walaupun kalimat itu digunakan untuk memotivasi anak, dengan kata-kata yang kurang tepat, justru akan berakibat tidak baik terhadap perkembangan anak.
Kelima : Memberikan Ajaran Yang Salah
Misal dengan kalimat “Anak lelaki tidak boleh menangis”. Padahal menangis adalah salah satu cara untuk dapat mengeluarkan beban dalam hati. Saat anak menangis, biarkanlah ia menangis. Kalau perlu bawakan tisu padanya.
Keenam : Memberikan Ancaman yang Tidak Sesuai
Misal dengan kalimat, “Ayo tidur, nanti kalau tidak mau tidur ada hantu”. Kata-kata seperti itu akan membuat anak ketakutan dan bermimpi buruk. Walau sebenarnya ancaman itu bukan suatu hal yang benar-benar terjadi, untuk anak-anak terutama dibawah usia 5 tahun, mereka akan percaya apa yang dikatakan oleh orang tuanya tersebut dan tertanam di pikiran bawah sadarnya.
Ketujuh : Melarang Sesuatu Tanpa Sebab
Misal seorang anak meminta ijin untuk nonton TV. Kurang baik jika orang tua melarang hanya dengan mengatakan tidak boleh. Tambahkan alasan misalnya “TV nya dimatikan dulu, sekarang sudah maghrib Sayang, jadi ayo sholat dahulu”
Kedelapan : Melemahkan Semangat Anak
Misal dengan kalimat “Kamu tidak mungkin masuk ke Universitas itu”. Atau pada saat anak mendapat nilai yang kurang bagus dalam pelajaran, jangan sampai orang tua mengeluarkan kata “Aduuhh…. Dasar bodoh… Aaarrrgghh !”, ditambah dengan melempar buku nilainya. Hal ini akan membuat anak mudah putus asa karena seolah-oleh tidak ada harapan untuknya menjadi lebih baik.
Kesembilan : Mendoakan Kecelakaan Anak
Mungkin secara tidak sadar, orang tua saat kesal mengatakan pada anaknya “Mudah-mudahan kamu dilaknat”. Walaupun kita sedang emosi terhadap anak, jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang buruk kepada anak. Ingatlah bahwa kata-kata adalah do’a.
Kesepuluh : Orang tua Membuka Aib Anak Kepada Orang Lain
Misal si anak masih suka mengompol. Lalu orang tua mengatakan hal ini dihadapan adik atau teman-temannya, “Ini lho anak yang kalau tidur masih suka mengompol”. Walaupun maksudnya hanya untuk bercanda dan sambil tertawa-tawa akan tetapi hal ini cukup berbahaya. Karena dia akan malu pada teman-temannya dan benci pada orang tuanya.
Kata Negatif yang Menghancurkan Hati Anak
No comments:
Post a Comment