Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Legenda dongeng Indonesia, Drs Suyadi atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Raden meninggal dunia di usia ke-82 tahun.
Pak Raden menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (30/10/2015) sekitar pukul 22.00 WIB RS Pelni Petamburan, Jakarta Selatan. Kabar itu juga diumumkan lewat akun resmi Facebook milik Pak Raden.
“Inna Lillahi wa inna ilaihi rajiun telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suryadi (Pak Raden),” begitu penggalan tulisan di akun Facebook-nya.
Beberapa hari lalu, Pak Raden mendapat hadiah rumah dari sebuah acara penghargaan dari infotainment yang digelar sebuah stasiun TV swasta.
Di malam penghargaan infotainment itu, Pak Raden mendapat hadiah istimewa. Bukan sekadar penghargaan atas pengabdian seumur hidup atau lazim disebut Lifetime Achievement Award, melainkan hadiah yang lebih konkret bentuknya: sebuah rumah.
Di usia senjanya, hidup Pak Raden sederhana. Ia tinggal di rumah sederhana yang dikatakannya milik kakaknya. “Saya tidak bisa hidup di (rumah) sini selamanya. Kakak saya juga punya keluarga, punya cucu. (Suatu saat) rumah ini diwariskan,” ujar dia dalam potongan tayangan saat penghargaan.
Semasa hidupnya, Pak Raden dikenal sebagai pendongeng dan seniman berdarah Jawa yang memiliki kumis tebal. Ia juga yang menciptakan tokoh Si Unyil.
Pak Raden merupakan seniman lulusan Intitut Teknologi Bandung (1952-1960). Ia pun melanjutkan studinya ke Prancis (1961-1963).
Semoga mendapatkan ampunan dari Allah swt. Aamiin.
Selamat Jalan, Pak Raden 'Si Unyil'!
No comments:
Post a Comment