Saudara-saudari berikut VIDEO pencuri dompet saya yang sedang menggunakan kartu kredit saya untuk membeli emas 50 gram. Terimakasih kepada Toko Emas Gajah Mada Jewellery yang sudah membolehkan kami mengakses CCTVnya. Mohon jika ada yang mengenali untuk mengabari dan lebih berhati-hatilah.
Kronologis
Hati-hati dan Waspada terhadap Barang Pribadi di Menteng Central Jakpus
Saya sebenarnya masih lemas untuk cerita, tapi beberapa teman mendorong saya untuk share cerita ini agar teman-teman bisa mengambil pembelajaran dan lebih berhati-hati terhadap barang pribadi.
Hari Jum’at 20/11, kami di Perludem ada audiensi dengan KPU pukul 11.00 WIB soal Papua, saya datang cepat jam 9 sudah sampai. Saya lalu memutuskan untuk mampir minum teh di Resto JCo Menteng Central Jl. HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat. Saya sampai di sana jam 9-an. Lalu saya duduk di tempat yg ada colokan laptop dan lanjut kerja dengan laptop dan menerima telepon soal pilkada dr teman Elshinta Bandung. Tas saya letakkan di samping kursi dan dompet yg habis saya pakai membeli tisu basah di Apotek Century dekat JCo saya letakkan di dekat tas. Lokasi duduk saya waktu itu memang dekat jalan lalu lalang pengujung Menteng Central meski dibatasi pot-pot tanaman dan ada juga kursi duduk pelanggan JCo di sebelahnya.
Sekitar jam 10.49 ada notifikasi transaksi pembelian emas via SMS ke ponsel saya dari kartu kredit CIMB Niaga saya sebesar Rp.12.835.000 di toko emas GAJAH MADA JEWELLERY. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun saya langsung lemas dan cari-cari dompet. Dompet saya periksa tidak ada. Lalu beruntun datang lagi notifikasi sms transaksi kartu kredit Citibank Visa saya di toko emas NANJAK Jl. Paseban No. 3C, Rp.12.875.000. Saya tambah lemas.
Sambil gemetar saya menelepon untuk pemblokiran kartu kredit dan berbagai Kartu ATM. Di antara kebingungan, ada pengunjung JCo Menteng Central yang berbaik hati kasih saya uang Rp.100.000 untuk ongkos ojek saya ke Gajah Mada Jewellery yang dari nama saya kira ada di Gajah Mada Plaza untuk mengecek siapa yang melakukan transaksi. Ternyata tidak ada toko emas itu di Gajah Mada Plaza. Saya cari di Google ternyata tidak ada satupun info valid soal alamat toko emas GAJAH MADA JEWELLERY.
Saya kemudian lanjut ke toko emas NANJAK yang berdasar info Google ada di Paseban sebelah Kenari Mas. Saya cek transaksinya ternyata tandatangannya berbeda 180 derajat dengan tanda tangan saya. Dan saya ketahui ternyata pihak toko emas tidak memeriksa tandatangan saya sama sekali dan mencocokan dengan tandatangan saya di belakang kartu kredit. Di NANJAK tidak ada CCTV yang bisa diperiksa. Keterangan pemilik toko mas NANJAK yang membeli emas seorang Ibu usia lebih tua dari saya (mungkin 40 tahunan) dan memakai jilbab. Dari aksisnya sangat profesional dan ahli. Dia nampak buru2. Ketika transaksi kedua di NANJAK senilai 5 juta rupiah declined dia buru2 pergi dengan alasan mau ambil uang tunai.
Sambil proses penelusuran, saya juga menerima laporan via sms ada upaya transaksi di Oshkosh Boutique berkali-kali namun declined. Saya konfirmasi pihak Citibank tapi mereka tidak bisa identifikasi dimana alamat butiknya. Keren banget ini pencuri beli logam mulia masing-masing 25 gram dan seleranya Oshkosh tapi bayar pakai uang curian.
Selanjutnya saya putuskan lapor ke POLRES Jakarta Pusat. Pertama, laporan kehilangan, dan kedua laporan tindak pidana pencuriannya. Teman-teman di Perkumpulan Pemilu Dan Demokrasi berbaik hati mengirim uang untuk pegangan saya karena saya tidak punya apa-apa (kasihan ya…). Armanda Pransiska juga temani saya di POLRES dan pengurusan di JCo.
Armanda lalu pergi ke JCo Menteng untuk tanya apa ada CCTV atau tidak. Ternyata mereka punya CCTV tapi ya sangat disayangkan CCTV itu baru bisa diakses dua minggu lagi karena katanya rekaman CCTV terpusat di kantor pusat JCo. Sedih sekali mengetahuinya. Kok beda ya sama di film-film yang biasa kita tonton yang bisa langsung diakses.
Akhirnya, habis maghrib jelang malam saya putuskan pulang. Dalam perjalanan pulang ada telepon dari Resto Gado-Gado BOPLO Thamrin City. Katanya dompet saya ketinggalan di sana (lebih tepatnya ditinggalkan begitu saja oleh si pencuri). Saya putuskan ke Tamcit utk ambil dompet. Alhamdulillah kartu identitas dan kartu2 lainnya masih ada namun semua uang hilang tak berbekas. Menurut keterangan karyawan Gado-Gado BOPLO yang ketinggalan dompet itu Ibu berjilbab.
Saya menelepon call center CIMB Niaga dan Citibank minta agar transaksi saya dibatalkan tapi bank mengatakan sesuai ketentuan transaksi kartu, selama kartu scr fisik dibawa maka transaksi dianggap sah meski tandatangan saya berbeda antara struk dengan tandatangan dibalik kartu. Sungguh masih panjang perjuangan.
Saya akhirnya cuma bisa berdoa semoga CCTV JCo Menteng Central bisa menangkap gambar si pelaku saat kejadian dan saya bisa mendapat akses ke CCTVnya lebih cepat tak harus menunggu sampai 2 minggu. Dan semoga saya selalu diberi kesabaran. Insya Allah saya ikhlas meski masih sebal dengan perilaku jahat orang-orang brengsek itu.
Teman-teman lebih berhati-hati dan waspada. Tempat yang kita kira aman ternyata juga penuh dengan orang jahat. Kewaspadaan dan kehati-hatian semoga senantiasa selalu menyertai langkah kita.
Pencuri Terekam CCTV Sedang Belanja Emas Menggunakan Kartu Kredit Korban
No comments:
Post a Comment