Feb 19, 2016

Ulasan Tentang LGBT


Dewasa ini masyarakat marak terpapar oleh berita dan isu mengenai LGBT. LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) merupakan akronim yang merujuk pada preferensi seksual dan gender minoritas. Mereka yang memiliki identifikasi gender yang berbeda dengan peran gender yang ditentukan budaya atas jenis kelamin mereka, dapat dimasukkan dalam kelompok ini (American Psychological Association, 2015).


Wacana LGBT bukan hanya semakin marak diperbincangkan banyak orang. Namun, isu ini selalu memicu perdebatan pelik dalam ruang publik ketika terjadi di negara dengan konstitusi dan budaya yang terhitung konservatif religius.


Sedikit ulasan LGBT di dunia, sejak tahun 2015 beberapa negara seperti Irlandia, Brazil, dan Amerika Serikat memberikan legalisasi terhadap pernikahan sesama jenis. Kampanye tentang persamaan hak atas kaum orientasi seksual minoritas ini bergaung semakin terbuka di negara-negara tersebut. Kampanye yang menuntut atas pembelaan bersifat hukum, serta penyadaran akan pentingnya kebebasan seksual menimbulkan sebuah fragmentasi dalam opini masyarakat yang konservatif yang mempersepsikan hubungan seksual sebagai sebuah procreation atau satu upaya untuk melestarikan keturunan.


Semua itu dilepaskan dari sesuatu yang bersifat rekreasional, mencari kesenangan. Hal ini menjadikan studi ilmiah maupun wacana kritis terkait paradigma atas seksualitas dan gender belum mendapatkan perhatian yang memadai dalam masyarakat. Di sisi lain, gerakan pendukung dan perkembangan LGBT hadir sebagai wacana sekaligus argumentasi yang menjanjikan persamaan hak asasi manusia dan keadilan sosial.


Untuk itu, dalam menentukan sikap, baik secara personal ataupun institusional perlu adanya kajian pencerdasan sebagai langkah klarifikasi yang tidak hanya melibatkan satu disiplin ilmu semata. Karena kini fenomena LGBT tidak lagi menjadi perbincangan Psikologi atau Psikiater dan ilmu terkait kesehatan jiwa. Ilmu sosial seperti Hukum, Politik, Budaya, Sosiologi, hingga Ekonomi, dapat membicarakan hal yang sama.



Ulasan Tentang LGBT

No comments:

Post a Comment