Sep 26, 2015

Seruan Rais Aam PBNU: Shalat Ghaib Untuk Korban Tragedi Mina

1. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan takziyah kepada para Syuhada’ haji, khususnya yg wafat saat di Mina untuk lakukan rangkain ibadah. Semoga menjadi syahid, husnul khatimah dan jadi ahlil jannah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta kekuatan untuk meneruskan perjuangan.


2. Menyeru kepada seluruh umat Islam u melakukan shalat ghaib u para syuhada haji yg wafat, khususnya pd peristiwa Mina di masjid2 USAI SHALAT JUMAT, serta mendoakan seluruh jamaah haji yg lain agar diberi keselamatan n kekuatan menunaikan seluruh manasik dg sempurna hingga memperoleh haji mabrur.


Shalat janazah hukumnya fardlu kifayah, yang diwajibkan kepada seluruh umat Islam dengan prinsip keterwakilan. Shalat ghaib hukumnya sah sebagaimana shalat jenazah. Shalat ghaib ditujukan untukdluyufurrahman yang wafat di tanah suci karena peristiwa Mina.


Tata cara sahalat ghaib sama dengan shalat jenazah, dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud. Setelah takbir pertama (takbiratul ihram) membaca surat al-Fatihah, kemudian takbir kedua dilanjutkanmembaca shalawat atas nabi SAW, lalu mendo’akan mayit setelah takbir ketiga yang berbunyi:


اللهم اغفر لهم وارحمهم وعافهم واعف عنهم


Allahummaghfirlahum, warhamhum, wa ‘afihim wa’fu anhum.


Dan terakhir, setelah takbir keempat disunnahkan membaca do’a diakhiri dengan salam.


Shalat ghaib dilaksanakan dg berjamaah, dan juga bisa dilaksanakan dg sendiri.


3. Meminta Pemerintah Saudi dan juga Pemerintah Indonesia u memstikan penanganan korban Mina dg baik, n memastikan manasik bg korban yg sakit ttp terpenuhi.


4. Pemerintah Indonesia memastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat menuntaskan seluruh manasiknya, dg menjamin terlaksananya seluruh rukun dan wajib haji scr baik.


5. Meminta kpd seluruh jamaah haji Indonesia, termasuk para pembimbing u selalu tertib dlm plaksanaan manasik; mengikuti aturan yg sdh ditetapkan, memastikan keabsahan pelaksanaan manasik di satu sisi, dan memastikan kenyamanan keamanan, n kesehatan di sisi lain. Mengejar yang afdlal dg cara yang bisa menyebabkan bahaya, baik pd diri maupun orang lain adalah tidak diperkenankan.


6. PBNU akan memberikan masukan kpd pemerintah Saudi utk terus mencari pola dg mengajak negara yg memiliki jamaah besar dlm peningkatan peayanan haji.


Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thariiq


Rois Aam PBNU

KH. Dr. Ma’ruf Amin



Seruan Rais Aam PBNU: Shalat Ghaib Untuk Korban Tragedi Mina

No comments:

Post a Comment