Mar 8, 2016

[Renungan] Janganlah Terlalu Sering Mengeluh

renungan kehidupanBerawal ada seorang pria buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya seorang. Kekasihnya itu selalu berada disampingnya untuk menemani & menghiburnya. Dia berjanji akan menikahi kekasihnya bilamana suatu ketika dia sudah bisa melihat dunia.


Suatu hari, ada seseorang yang dengan sukarela mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga akhirnya dia bisa melihat dunia ini lagi dan termasuk bisa melihat kekasihnya juga.


Kekasihnya bertanya, “Sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?”


Pria itu terguncang hatinya saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikahinya.


Kekasihnya begitu kecewa dan akhirnya pergi meninggalkannya dengan hati yang hancur dn berlinang air mata, kemudian dia dengan susah payah menulis secarik kertas yang isinya singkat kepada pria itu.


“Sayangku, tolong jaga baik-baik kedua bola mataku”.


Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia begitu cepat sekali berubah disaat apabila status hidupnya sudah berubah menjadi baik.


Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya & lebih sedikit lagi yang ingat terhdp siapa dia hrs berterima kasih dan balas budinya krn tlh menopang dia pada saat dia dlm kesusahan.


• Hari ini seblm engkau berpikir untuk mengucapkan kata2 kasar, ingatlah akan seseorang yang tidak “bs berbicara”.


• Seblm engkau mengeluh tentang cita rasa makananmu, ingatlah akan seseorang yang tidak punya sesuatu apapun untuk “dimakan”.


• Seblm engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, ingatlah akan seseorang yang menangis sebab dia “kehilangan” pasangan hidupnya.


• Seblm engkau mengeluh tentang hidupmu, ingatlah akan seseorang yang begitu cepat sudah “dipanggil kembali ke haribaanNYA”.


• Seblm engkau mengeluh tentang anak2mu, ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi belum “mendapatinya”.


Hidup ini adalah Anugerah, sebab itu bersyukurlah selama engkau masih hidup dengan apapun yang engkau punyai.


Semoga tetap bermanfaat.



[Renungan] Janganlah Terlalu Sering Mengeluh

No comments:

Post a Comment